Sabtu, 22 Mei 2010

Bagaimanakah singkatan nama-nama unsur di tabel periodik ditentukan ?

Walaupun beberapa simbol di tabel periodik mungkin terlihat aneh, semuanya memiliki arti apabila kita tahu sedikit latar belakang tentang unsur tersebut.. Misalnya, simbol untuk unsur merkurium, Hg, berasal dari bahasa Latin yaitu hydrargyrum, yang berarti "perak cair". Istilah modern dalam bahasa Inggrisnya ialah "quicksilver" yang berarti air raksa.

Banyak unsur lain yang telah ada sejak jaman dahulu yang namanya juga diambil dari bahasa Latin di mana singkatan/simbol nama unsur tidak ada hubungannya sama sekali dengan namanya dalam bahasa Inggris. Gas mulia adalah unsur-unsur yang relatif baru ditemukan namun cenderung mempunyai nama berkesan klasik yang diambil dari bahasa Yunani. Misalnya, xenon, yang artinya "orang asing" dan argon, yang berarti "lembam, tidak giat, atau malas", sementara nama helium diambil dari kata matahari.

Sampai saat ini 110 unsur telah diberi nama secara formal. Unsur-unsur baru yang ditemukan mempunyai nama yang ditetapkan bersama oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) dan International Union of Pure and Applied Physics (IUPAP), yang memberi kesempatan kepada sang penemu untuk memberikan nama pada unsur baru yang ditemukannya. Seluruh unsur-unsur baru ini adalah sintetis (buatan manusia) dan diperlukan konfirmasi untuk setiap proses penemuan.

Sebuah catatan pendek yang diterbitkan IUPAC menjelaskan bagaimana prosedur konfirmasi itu berlangsung: Badan Kerja bersama IUPAC dan IUPAP mengkonfirmasikan penemuan sebuah unsur yang mempunyai nomor atom 110. Sesuai dengan prosedur IUPAC, sang penemu mengusulkan sebuah nama dan simbol untuk unsur tersebut. Divisi Kimia Inorganik merekomendasikan usulan ini untuk disetujui, dan Konsel IUPAC menyetujuinya pada tanggal 16 Agustus 2003 di Ottawa. Nama yang diusulkan adalah Darmstadtium dengan simbol Ds. Nama yang diusulkan untuk unsur 111, Roentgenium, simbol Rg, telah direkomendasikan untuk persetujuan oleh Divisi Kimia Inorganik IUPAC. Komentar mereka, "Usulan ini didasarkan pada kebiasaan menamakan sebuah unsur untuk menghargai ilmuwan-ilmuwan ternama". Wilhelm Conrad Roentgen menemukan x-ray di tahun 1895.

Untuk keperluan informasi, unsur-unsur yang belum ditemukan dan yang memiliki nomor atom yang lebih besar, telah diberikan ‘nama tempat’, yang sebenarnya adalah versi Latin dari nomor atom mereka. Dahulu, unsur 111 diberi mana unununium, yang berarti ’satu satu satu’ (simbol ‘Uuu’) dan unsur 112, yang masih belum diberi nama secara formal telah diberikan nama ununbium (simbol ‘Uub’) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar