Jumat, 19 Juli 2013

Destilasi

Destilasi adalah teknik untuk memisahkan larutan ke dalam masing-masing komponennya. Prinsip destilasi adalah didasarkan atas perbedaan titik didih komponen zatnya. Destilasi dapat digunakan untuk memurnikan senyawa-senyawa yang mempunyai titik didih berbeda sehingga dapat dihasilkan senyawa yang memiliki kemurnian yang tinggi.
Set Alat Destilasi
Terdapat beberapa teknik pemisahan dengan menggunakan destilasi, salah satunya adalah destilasi sederhana. Set alat destilasi sederhana (Gambar 1) adalah terdiri atas labu alas bulat, kondensor (pendingin), termometer, erlenmeyer, pemanas. Peralatan lainnya sebagai penunjang adalah statif dan klem, adaptor (penghubung), selang yang dihubungkan pada kondensor tempat air masuk dan air keluar, batu didih.

Distilasi

Distilasi adalah suatu cara pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah atau “separating agent”. Jika larutan yang terdiri dari dua buah komponen yang cukup mudah menguap, misalnya larutan benzena-toluena, larutan n-Heptan dan n-Heksan dan larutan lain yang sejenis didihkan, maka fase uap yang terbentuk akan mengandung komponen yang lebih menguap dalam jumlah yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan fase cair.

Jadi ada perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap, dan hal ini merupakan syarat utama supaya pemisahan dengan distilasi dapat dilakukan. Kalau komposisi fase uap sama dengan komposisi fase cair, maka pemisahan dengan jalan distilasi tidak dapat dilakukan.

RAHMIANA ZEIN


Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, tak cuma terkenal indah oleh panoramanya, melainkan juga sejumlah tokohnya. Dari sini lahir ulama dan sastrawan Buya HAMKA dan Dr. Mohammad Natsir, ulama dan politisi pendiri Partai Masyumi yang pernah menjabat sebagai Perdana Mentri RI. Di abad milenium ini, muncul pula Prof Dr. Rahmiana Zein, 46 tahun, penemu teknik kromatografi tercepat di dunia.

Keberhasilan ini diperoleh istri Prof. Dr. Edison Munaf, Pembantu Rektor II Universitas Andalas itu saat penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia dibawah bimbingan Prof. Toyohide Takeuchi, di Universitas Gipu, Jepang pada 1998. Kromatografi memang bukan ilmu baru. Pemisahan senyawa kimia memanfaatkan interaksi antara pelarut, sampel yang akan dipisahkan, fase diam (stationary phase) dan fase bergerak (mobile phase) ini telah berkembang seabad silam. Setelah T. Swett berhasil memisahkan zat warna dedaunan tahun 1903.

Kamis, 18 Juli 2013

Sedikit Tambahan Lagi Tentang SAA (Spektroskopi Serapan Atom)



Peristiwa serapan atom pertama kali diamati oleh Fraunhofer, ketika menelaah garis-garis hitam pada spectrum matahari. Sedanngkan yang memanfaatkan prinsip serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan Walsh pada tahun 1955. Sebelumnya ahli kimia banyak tergantung pada cara-cara spektrofotometrik atau analisis spektrografik. Beberapa cara ini sulit dan memakan waktu, kemudian digantikan dengan spektroskopi serapan atom. Metode ini sangat tepat untuk analisis zat pada konsentrasi rendah.
Teknik ini mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode spektroskopi emisi konvensional. Pada metode konvensional, emisi tergantung pada sumber eksitasi. Bila eksitasi dilakukan secara termal, maka ia bergantung pada temperatur sumber. Selain itu eksitasi termal tidak selalu spesifik, dan eksitasi secara serentak pada berbagai spesies dalam suatu campuran dapat saja terjadi. Sedangkan dengan nyala, eksitasi unsure-unsur dengan tingkat eksitasi yang rendah dapat dimungkinkan. Tentu saja perbandingan banyaknya atom yang tereksitasi terhadap atom yang berada pada tingkat dasar harus cukup besar, karena metode serapan atom hanya tergantung pada perbandinganini dan tidak bergantung pada temperatur. Logam-logam yang membentuk campuran kompleks dapat dianalisis dan selain itu tidak selalu diperlukan sumber energi yang besar.

Terpenoid



Terpenoid adalah komponen-komponen tumbuhan yang memiliki bau dan dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan disebut minyak atsiri. Secara umum minyak atsiri adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang tidak bersifat aromatik yang disebut terpenoid. Sebagian besar terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atau lebih unit C-5 yang disebut isoprena.


Klasifikasi dan struktur terpena dan terpenoid

Terpena memiliki rumus dasar (C5H8)n, dengan n merupakan penentu kelompok tipe terpena. Modifikasi terpena (terpenoid) adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar. Kedua golongan ini menyusun banyak minyak atsiri.

Abstrak



Analisis Warna, Bau,pH, Fe, Zn dan N-organik pada Kompos yang dibuat dari Tandan Kelapa Sawit dengan Menggunakan Aktivator Lumpur Aktif
PT. Bumi Sarimas Indonesia (Cocomas)

Muhammad Refqi Zaki Yul Haq (06132005), Indrawati, M.S.*
Prof. Dr. Rahmiana Zein**
*Pembimbing I, **Pembimbing II
Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang analisis warna, bau,pH, Fe, Zn dan N-organik pada kompos yang dibuat dari tandan kelapa sawit dengan menggunakan aktivator lumpur aktif PT. Bumi Sarimas Indonesia (cocomas). Kompos dibuat dengan cara memvariasikan perbandingan berat aktivator lumpur aktif cocomas dan tandan kelapa sawit yaitu 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dan 1:5. Analisa kandungan besi (Fe) dan seng (Zn) dalam kompos dilakukan dengan  metoda spektrofotometri serapan atom (SSA), dimana kadar besi (Fe) yang terdapat pada tandan kelapa sawit dan aktivator lumpur aktif cocomas adalah 0,07% dan 0,16%. Kadar besi (Fe) terbesar yang terdapat pada kelima perbandingan yang dilakukan adalah pada perbandingan 1:5 yaitu 0,61%. Untuk kadar seng (Zn) yang terdapat pada tandan kelapa sawit dan aktivator

Dahlan Iskan






Dahlan Iskan lahir di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatan Bando, Magetan, Jawa Timur, tahun 1951. Akan tetapi, seperti pada umumnya orang-orang jaman dulu khususnya keluarga miskin atau petani  tidak tahu kapan tepatnya tanggal dan bulan kelahiran mereka. Dahlan Iskan akhirnya memutuskan sendiri tanggal dan bulan kelahirannya, yaitu 17 Agustus. Ia memilih tanggal serta bulan itu agar mudah diingat karena bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia.
Sejak kecil, Dahlan sudah akrab dengan kemiskinan. Pakaian yang ia miliki hanya satu celana pendek, satu baju dan satu sarung. Kain sarung yang ia miliki bisa dijadikan alat serbaguna olehnya. Mulai dari sebagai alat ibadah, pengganti baju jika ia mencuci bajunya, pengganti celana jika ia mencuci celananya, selimut, bahkan karung jika ia sedang mengumpulkan sisa panen kedelai orang kaya.
Dahlan Iskan memulai karirnya sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda setelah ia tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas 17 Agustus dan IAIN (sekarang STAIN) dan lebih memilih untuk menggeluti dunia kewartawanan di Koran kampus dan aktif dibeberapa organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Ketika itu Dahlan meliput musibah Tampomas dan menulisnya untuk laporan utama Tempo dan Hasilnya luar biasa bagus sehingga Dahlan akhirnya dipromosikan menjadi kepala biro Tempo Jatim. Ketika di Surabaya,

Rabu, 17 Juli 2013

Asbak Kegalauan

parah
hidup ku makin parah
pasrah
aku hanya bisa pasrah
bangun dari kasur yang penuh dengan lintah
menghisap darah ku sampai pasi
kurus
hidup ku pun makin tak terurus
mampus
apa aku akan segera mampus?
matahari menjadi musuh ku
bulan dan bintag mencoba menghiburku
aku takut bangun di pagi hari
takut matahari menggorok batang leherku
sembunyi
mencoba meratapi diri
apa ini
apa aku begitu bodoh
apa aku begitu buta
tak bisa melihat
melihat kenyataan yang jelas tertempel di depan mataku
apa aku hanya seorang pemimpi
hidup dalam hayalan
mengangankan kesuksesan
mengarang kehidupan sendiri
mencoba menjadi raja dalam gundukan mimpi
apa aku terlalu jauh
atau aku sudah pikun
pikun tengtang asal mula
lupa akan siapa aku hidup
semua hanya titipan
tapi aku terlalu takut mengakuinya
hujan hanya mampu membangunkan ku untuk sementara
padahal aku hidup untuk selamanya
apa aku harus jatuh ulu ke lautan yag luas
agar aku sadar betapa dunia nyata lebih berharga dari mimpi

apa rasa takut ku begitu besar
tapi aku lebih takut akan tangis penyesalan
siapa aku
sang raja pemimpi
cecunguk di dunia nyata
mencoba merakit hidup dengan langkah yang gontai
akan kah aku bisa menyebrangi sungai ini
sungai yang penuh dengan jeram
selamatkan aku tuhan
hanya  padamu aku bisa berharap
mengantungkan leher yang lemah
sujud ku hanya untuk mu
berikan aku satu kunci
berikan aku setetes petunjukmu
setetes embun keKHALIFAHAN


by : Jack Saparo

Biografi Iwan Fals


Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya, Iwan menggambarkan suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti lagu Wakil Rakyat dan Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya lagu Siang Seberang Istana dan Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti lagu Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya.
Lewat lagu-lagunya, ia memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Selasa, 16 Juli 2013

Contoh Surat Lamaran Kerja

MUHAMMAD REFQI ZAKI YUL HAQ                                                  
Komp Mawar Putih Blok N.10 Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Kota Padang

Hp       : 085274683239

Kepada Yth,
PT. INCASI RAYA GROUP PADANG

Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang dapat, bersama ini saya sampaikan keinginan saya untuk melamar lowongan kerja di PT. INCASI RAYA GROUP PADANG
Nama saya Muhammad Refqi Zaki Yul Haq dan usia saya 25 tahun. Saya telah menyelesaikan pendidikan Program Sarjana (S-1) Kimia Universitas Andalas. Saya termasuk seorang yang pekerja keras, memiliki loyalitas dan profesionalitas kerja, senang belajar hal baru, mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan baru, serta mampu bekerja secara personal ataupun dalam tim.
Saya berkeyakinan dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan serta keahlian yang saya miliki, saya mampu untuk bekerja di PT. INCASI RAYA GROUP PADANG. Untuk itu besar harapan saya dapat mengikuti proses seleksi untuk bekerja di PT. INCASI RAYA GROUP PADANG.
Atas perhatian yang telah diberikan saya ucapkan terima kasih.


Hormat saya,



Muhammad Refqi Zaki Yul Haq