Rabu, 19 Oktober 2011

KROMATOGRAFI GAS

 Kromatografi adalah suatu metode pemisahan campuran yang terdiri atas dua macam komponen atau lebih berdasarkan distribusi differensial dinatara dua fasa yaitu fasa diam dan fasa bergerak. Disebut kromatografi gas bila fasa diam berupa padatan atau cairan sedangkan fasa bergerak berupa gas. Berdasarkan kombinasi antara fasa diam dan fasa bergerak maka kromatografi gas (KG) dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama adalah kromatografi gas padatan (Gas Solid Chromatografy) yang disusun dari fasa diam berupa padatan dan fasa bergerak berupa gas. Pemisahan fasa campuran dengan sistem kromatografi gas padatan (GP) didasarkan pada perbedaan adsorpsi suatu komponen. Contoh fasa diam yang sering dipakai antara lain karbon, dan silica gel.

 Komponen-komponen dalam kromatografi gas adalah sebagai berikut :
1. Gas pembawa, berfungsi sebagai fasa bergerak
2. Regulator tekanan, berfungsi sebagai pengatur tekanan
3. Sistem pencuplikan sampel, sampel diinjeksi dengan mikrosyringe melalui septum karte silicon ked ala kotak logam yang panas.
4. Kolom, kolom merupakan jantung dari kromatografi gas
5. Sumber ion, disini molekul diubah menjadi ion dalam bentuk gas.
6. Penganalisis massa, berfungsi untuk memisahkan ion-ion dengan perbandingan massa terhadap muatan yang berbeda-beda.
7. Pengumpul ion.
8. Detektor adalah gawai yang ditempatkan pada ujung kolom KG yang menganalisis aliran gas keluar dan memberikan data kepada perekam data yang menyajikan hasil kromatogram secara grafik.
Pada prinsipnya kromatografi gas digunakan untuk semua zat yang berbentuk gas atau dapat meguap tanpa penguraian. Kromatografi gas juga bisa digunakan pada pemisahan alkaloid, senyawa aktif sintetik, gula, lemak, steroid, asam amino, bahkan senyawa polimer yang bisa digunakan kromatografi gas.
Selain itu, kromatografi gas memiliki kegunaan seperti :
1. Mengidentifikasi bahan peledak bom
2. Menganalisis sifat-sifat kimia dari minyak bumi
3. Menganalisis perbandingan kadar testoteron dan estradiol.
4. Mendeteksi jenis anion dan kation yang terkandung dalam sampel air sekaligus jumlahnya apakah mengandung logam-logam berbahaya atau tidak.
5. Mengkaji pengetahuan toksikologi dan forensic
6. Menganalisis senyawa obat seperti obat bius, antibiotika, dan anti epileptika.
7. Mendiagnosa setiap penyakit dengan mengetahui perubahan watak komposisi biokimia sel dan cairan tubuh.

2 komentar:

  1. ndeeh mandeeeeehhh
    g bakal nyangka kalo bakal dapat bahan dari sini
    mangaaaa lah harus ada blog seperti ini
    mending dihapus saja
    wkwkwkwkwkkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  2. diharapkan yang punya blog ini agar dapat membalas post saya dengan segera
    atau tidak akan saya bobol blog ini
    wkwkwwkwkw
    *sooooookkk.......

    BalasHapus