Selasa, 16 Juli 2013

Spektrofotometer

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.
Alat yang dapat melakukan hal hal ini harus mempunyai 5 komponen dasar yaitu :
·         sumber cahaya
·         prisma atau kisi difraksi
·         celah masuk
·         detektor (tabung fotoelektris)
·         detektor.

Alat yang digunakan adalah spektrofotometer yaitu, suatu alat yang digunakan untuk menganal;isis suatu senyawa baik secara kuantitatif mauopun kualitatif dengan mengukur transmitan atau adsorban dari suatu cuplikan sebagai suatu fungasi dari konsentrasi.

Syarat suatu larutan yang dapat digunakan untuk analisa campuran dua komponen adalah:
·         Komponen-komponen dalam larutan yang tidak boleh saling bereaksi.
·         Puncak serapan komponennya cukup berbeda/tidak tumpang tindih.
·         Komponen-komponennya memenuhi hukum Lambert-Beer
Hukum Lambert-Beer :
Jika seberkas sinar melewati suatu larutan maka sebagian dari sinar tersebut akan diserap oleh suatu larutan dan sebagian lagi akan diteruskan. Perbandingan antara intensitas sinar datang (Io) dengan intensitas sinar yang diteruskan (It) pada suatu panjang gelombang (λ) disebut dengan transmitan (T). Transmitan biasanya dinyatakan dengan % T. Absorban (A) suatu sampel adalah nilai negatif dari logaritma transmitan :
% T = (Io / It) x 100
A= - log (T)

Nilai absorban dari sampel pada suatu panjang gelombang tertentu sebanding dengan absortivitas zat (konstan untuk setiap panjang gelombang), panjang lintasan yang dilalui oleh sinar melewati larutan sampel, dan konsentrasi zat atau komponen yang dilaluinya. Dimana senyawa-senyawa yang diukur dengan metoda spektroskopi harus memenuhi hukum lambert-beer:
·         Bila suatu sinar monokromatis dilewatkan pada medium pengadsorbsi maka berkurangnya intensitas cahaya per unit tebal medium sebanding dengan intensitas cahaya tersebut.
·         Berkurang intensitas cahaya per unit konsentrasi berbanding lurus dengan intensitas cahaya.
Kegunaan alat spektrofotometer :
Alat analisa kuantitatif (penentuan kadar suatu zat), alat ini dapat dipakai karena :
·         dapat digunakan secara luas baik untuk penentuan senyawa organik maupun senyawa anorganik, baik berwarna maupun tidak berwarna. Dengan syarat bila larutan tidak berwarna maka harus direaksikan terlebih dahulu dengan reagen-reagen tertentu atau reaksi kimia tertentu.
·         Mempunyai kepekaan yang tinggi. Dimana dapat dideteksi suatu senyawa dengan konsentrasi 10-7 M.
·         Sangan selektif, dapat menentukan suatu komponen tanpa pemisahan dengan mengatur kondisi.
·         Pengerjaannya mudah dan cepat, bisa dideteksi 5-10 cuplikan / menit.
·         Catatan : molekul harus dibuat berwarna karena penyerapan dilakukan oleh larutan berwarna, caranya adalah dengan menambahkan reagen tertentu, dengan syarat :
a.       reaksi zat yang kita tentukan tersebut harus selektif (reaksinya selektif).
b.      reaksinya harus berlangsung dengan cepat.
c.       Warna yang harus dihasilkan itu harus stabil.
d.      Warna tersebut sangat dipengaruhi oleh pH.

Spektrofotometri dikenal menjadi dua kelompok utama, yaitu:
·         spektofotometri atom
·         spektrofotometri molecular
Keuntungan dari spektrofotometri untuk keperluan analisis kuantitatif lain adalah
·         Dapat digunakan secara luas.
·         Memiliki kepekaan yang tinggi.
·         Keselektifannya cukup baik.

·         Tingkat ketelitian tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar