Senin, 24 Oktober 2011

sedikit tentang FLAVONOID


Senyawa flavonoid termasuk kedalam senyawa fenol yang merupakan benzena tersubtitusi dengan gugus –OH, senyawa flavonoid ini banyak diperoleh dari tumbuhan, zat ini biasanya berwarna merah, ungu, dan biru tetapi juga ada yang berwarna kuning.
Jika dilihat dari struktur dasarnya flavonoid terdiri dari dua cincin benzen yang terikat dengan 3 atom carbon (propana). Dari kerangka ini flavonoid dapat di bagi menjadi 3 struktur dasar yaitu Flavonoid, isoflavonoid, dan neoflafonoid.


Nama flavonoid sendiri berasal dari kata Flavon yang merupan senyawa fenol yang banyak terdapat dialam dan merupakan. Senyawa flavon ini memiliki struktur yang mirip dengan struktur dasar falvonoid tetapi pada jembatan propana terdapat oksigen yang membentuk siklik sehingga memiliki 3 cincin heterosiklik.

Senyawa flavon ini dapat dioksidasi sehingga memiliki bentuk yang bervariasi bergantung pada tingkat oksidasinya. Senyawa dasar flavon yang tidak teroksidai disebut flavan. Berikut contoh dari flavon yang teroksidasi membentuk gugus –OH.
Jenis-jenis flavonoid
1. Flavon.
Senyawa flavonoid ini memiliki kerangka dasar :

Beberpa contoh senyawa ini adalah apigenin, luteolin, dan tangeritin. Semua senyawa ini memiliki peran hampir sama yaitu sbagai antioksidan, atau penangkap radikal bebas. Selain itu senyawa ini juga dapat digunakan sebagai peningkat daya tahan tubuh karena memiliki sifat memperkuat diding sel sehingga tubuh dapat lebih bertahan dari serangan agen penyebab penyakit.

2. Flavonol
Senyawa jenis ini paling banyak terdapat di alam daripada jenis flavonoid yang lain.

Senyawa-senyawa ini beragam sebagai akibat perbedaan pada posisi Gugus –OH pada phenolnya. Contoh senyawa yang sering kita konsumsi sebagai minuman adalah quarcetin yang terdapat di buah apel sebagai antioksidan dan antiaging. Selain itu ada juga senyawa myricetin yang terdapat di anggur dan syuran senyawa
ini juga sebagai antioksidan

3. Flavanone
Jenis flavonoid ini mirip dengan jenis falvonoid flavon tetapi pada flavanol tidak memiliki ikatan rangkap pada cincin C.

Bebepara senyawa yang termasuk kedalam jenis ini adalah hespertin yang terdapat pada buah jeruk yang diperoleh dalam bnetuk glikosidanya, senyawa ini merupakan suatu aglikon. Senyawa ini juga memiliki efek sebagai antioksidan dan anti inflamantory pada tubuh manusia.

4. Falvanonol
Sama halnya dengan flavonoid flavanone, jenis ini mirip dengan flavonol tetapi dengan struktur dasar flavan yang tidak memiliki ikatan rangkap pada cincin C.

Flavonoid disintesis di dalam tumbuhan. Senyawa ini diperoleh melalui dua jalur yaitu jalur poliketida dan jalur propilpropanoid (asam Shikimat). Senyawa flavonoid biasanya di identifikasi dengan menggunakan peralatan instrument yaitu spektrofotometer UV-Vis dan Spektrofotometer Inframerah. Selain dengan instrumen idendentifikasi flavonoid dapat dilakukan dengan mengunakan pereasi gesser untuk menentukan pola oksigenasinya.

1 komentar:

  1. media untuk mengukur kadar flavonoid di dalam suatu bahan, apa aja sih? dan metodenya gimana ya?
    makasih

    BalasHapus